Bogor 7/02/2022, LAZ Al Bunyan dikunjungi Tim Auditor Inspektorat Wilayah I dalam agenda kerja Audit Syariah terhadap pengelolaan zakat oleh lembaga amil zakat. Proses audit ini sesuai dengan amanat UU No 23 Tahun 2011 dan PP No 14 Tahun 2014 yaitu meningkatkan efektivitas penghimpunan zakat dan efisiensi penyaluran serta pendistribusian zakat dalam upayanya terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Tim Audit Syariah dipimpin langsung oleh Inspektur Wilayah I Maman Saepulloh. Hadir dalam penyambutan Direktur LAZ Al Bunyan Imam Saputra Jaya Sukma, Dewan Pengawas Syariah LAZ Al Bunyan Ahmad Zaeni dan jajaran pengurus eksekutif LAZ Al Bunyan. Penyambutan dilakukan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama, dilanjutkan dengan Mars Zakat dan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh ananda Ikhsan santri dari Sekolah Al Bunyan.

Disampaikan oleh Maman Saepulloh, Inspektur Wilayah I sekaligus penanggung jawab Tim Audit menyampaikan saat entry meeting, bahwa Audit Syariah ini memiliki tujuan untuk mewujudkan Good Governance dan Clean Governance yaitu menjaga pengelolaan ZIS dan DSKL agar sesuai standar kepatuhan syariah, mencegah penyimpangan dan pelanggaran ketentuan syariah, serta meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap akuntabilitas dan kepatuhan syariah LAZ. Terdapat empat alat ukur audit yaitu kepatuhan terhadap standar syariah, pendistribusian dan pendayagunaan, manajemen kelembagaan serta pengumpulan ZISWAF dan DSKL.

Imam Saputra Direktur LAZ Al Bunyan menyambut dengan baik tujuan ini dan meyampaikan dalam pembukaan agar Tim Audit dapat membimbing LAZ Al Bunyan dalam kepatuhan syariah dan memberikan rekomendasi terkait pengelolaan, pengumpulan dan pendistribusian ZISWAF DSKL yang dilakukan oleh LAZ Al Bunyan agar semakin baik ke depannya. Tak ada gading yang tak retak, menjadi perumpamaan yang diucapkan Imam Saputra sebagai penggambaran LAZ Al Bunyan berkomitmen untuk mendukung proses audit syariah yang dilakukan dalam beberapa hari ke depan.