Assalamu’alaikum Social Investor!
Berkah adalah kata yang sering kita dengar dan sebut dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apakah sebenarnya makna dari berkah? Dalam Islam, berkah diartikan sebagai karunia Allah yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang taat. Berkat karunia tersebut, kehidupan seseorang menjadi lebih mudah dan lancar.
Imam Al-Ghazali mendefinisikan berkah (barokah) sebagai “bertambahnya kebaikan”. Para ulama juga menjelaskan bahwa berkah mencakup segala sesuatu yang melimpah dan berlimpah, baik secara materi maupun spiritual. Contohnya termasuk keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan usia yang panjang.
Keberkahan dalam hidup dapat dilihat dari beberapa ciri:
- Merasa nikmat dalam beramal shaleh
“Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam” (QS: Al-An’am: 125). Dari ayat ini dapat dikatakan disaat beramal shalih merasakan kenikmatan maka itu adalah ciri seseorang mendapatkan keberkahan dalam hidupnya. - Konsisten (istiqomah) dalam kebaikan
Konsisten dalam kebaikan artinya kita terus berpegang teguh pada perintah Allah dalam kondisi apapun. Disaat seseorang menjalankan kebaikan secara konsisten maka keberkahan hidup sudah menghampirinya.
“Dan bagaimana kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya (Muhammad) pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sungguh, dia diberi petunjuk kepada jalan yang lurus” (QS Ali Imran: 101) - Merasakan kerinduan kepada Allah
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Al-Anfal: 2-3) - Pandai bersyukur
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS Ibrahim: 7). Seseorang yang hidupnya diberkahi akan selalu merasa bersyukur. Ia akan selalu merasa puas dengan apa yang telah diberikan kepadanya dan tidak merasa iri dengan keberhasilan orang lain. Orang yang bersyukur cenderung lebih bahagia dan sehat secara mental. - Selalu sabar menghadapi ujian
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung” (QS Ali Imran: 200)
Dalam Islam, ada banyak cara untuk mendapatkan berkah. Salah satunya adalah dengan senantiasa mengingat Allah SWT dan berzikir kepada-Nya. Selain itu, juga perlu selalu berbuat baik kepada sesama dan menjalankan perintah-Nya dengan ikhlas dan tulus.