Kehilangan orang tua adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh semua anak. Apalagi peran seorang ayah yang merupakan tulang punggung keluarga. Ketiadaan sosok ayah tidak hanya berdampak pada hilangnya sumber nafkah, namun juga berdampak pada psikologis ibu dan anak yang ditinggalkan. OEM (Orphan Empowerment Movement) merupakan jalan bagi kita untuk membantu para yatim agar terus dapat belajar dan menjadi pemimpin di masa depan. Melalui bantuan pendidikan berbasis Rumah Qur’an dan Lembaga Pelayanan Sosial (LPS), mari kita bantu anak-anak Indonesia untuk terus maju meski tanpa sosok ayah.

Orphan Empowerment Movement (OEM), adalah campaign untuk mengajak masyarakat luas bersama-sama untuk peduli terhadap anak yatim (orphan) dan ibu-ibu janda. Hal ini karena budaya di Indonesia terbiasa mengajarkan bahwa tulang punggung keluarga hanyalah ayah. Sehingga saat ayah tiada, ibu menjadi rentan, terutama ibu yang telah memiliki tanggung jawab yaitu anak. Gerakan peduli anak yatim ini dapat dilakukan salah satunya dengan membuat rumah-rumah yatim di tengah masyarakat yang menampung dan memberdayakan anak-anak yatim serta ibu-ibu janda.