Donasi Sekarang

Ambil Hikmahnya

Memasuki Ramadhan tahun ini, dunia masih dilanda pandemi. Entah kapan ia akan hengkang dari bumi kita tercinta. Banyak dampak negatif yang ditimbulkan. Bahkan tidak sedikit orang yang menganggap pandemi ini sebagai virus yang sangat mengganggu dan di benci karena kehadirannya membuat perubahan yang amat banyak terhadap sendi-sendi kehidupan. Akan tetapi, sebagaimana firman Allah SWT. “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216).
 
 
Agama kita mengajarkan bahwa segala sesuatu memiliki dua sisi, baik dan buruk. Begitu pula dengan pandemi covid-19 ini. Allah tidak akan berkehendak atas segala sesuatu jika tidak ada sama sekali manfaatnya. Bahkan kerikil saja jika ia disatukan dalam jumlah yang besar bisa menjadi pondasi bagi sebuah rumah. Lalu siapa yang tau bahwa amuba (hewan terkecil) memiliki peran penting dalam kehidupan sebagai pengendali populasi bakteri.
 
 
Begitulah kehidupan. Boleh jadi dengan kehadiran pandemi covid-19 lebih Allah sukai di banding kehidupan kita sebelumnya. Bisa kita lihat bagaimana covid-19 ini akhirnya mengubah cara kita untuk lebih menghargai kesehatan, menghargai kebersamaan, pun menghargai segala sisi kehidupan.
 
 
Dahulu kita menganggap kesehatan sebagai suatu hal yang biasa. Namun ketika pandemi muncul, banyak orang berbondong-bondong melakukan berbagai macam test untuk memastikan bahwa dirinya sehat. Dahulu kita menganggap kebersamaan bukanlah hal yang istimewa. Tapi sejak pandemi, orang melakukan berbagai cara hanya agar bisa bertemu. Dan masih banyak lagi hal yang kita anggap sepele padahal sebetulnya bernilai.
 
 
Maha Kuasa Allah, yang dengan mudahnya bisa membalikkan berbagai macam kondisi dan situasi. Inilah rahasia Allah yang tiada satu pun dari kita mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Maka sebagai manusia janganlah berlaku congkak alias sombong atas apa yang dimiliki. Karena hakikatnya tidak ada yang bisa kita lakukan maupun kita miliki jika bukan karena Allah SWT. Dan mengenai pandemi ini, cobalah untuk memandangnya bukan hanya dari satu sisi dan ambil hikmahnya. Sehingga kita bisa lebih bijak dalam mengambil sikap terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita. 
 
Wallahu ‘alam bish-shawwab.