Dalam rangka launching program pemberdayaan ekonomi yang di kemas dalam Rumah Kebaikan, LAZ Al Bunyan menggelar acara dengan tema “Membangun Opstimisme Usaha di Masa Pandemi”. Acara di langsungkan secara offline pada hari Jum’at, 26 Maret 2021 di Kantor Pusat LAZ Al Bunyan pukul 13.00 sampai dengan selesai.
Peserta yang hadir dalam acara ini merupakan para UMKM yang sebelumnya telah di lakukan pendataan oleh divisi program Al Bunyan. Selain itu, karena acara dilakukan setelah selesainya acara kajian mingguan MTPOB, beberapa ibu ojol MTPOB yang juga memiliki usaha di rumahnya turut mengikuti hingga akhir acara. Kang Deni selaku pengisi mengaku merasa senang di beri kesempatan untuk menjadi pembicara di acara tersebut. Pasalnya, beliau adalah salah satu penerima manfaat dari program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan Al Bunyan beberapa tahun lalu. Kini usahanya berkembang maju dan produknya mulai dikenal di kalangan masyarakat luas. Yang lebih luar biasanya lagi adalah beliau bisa berbagi ilmu kepada kita semua bagaimana cara dalam menjalankan usaha agar bisa bertahan dan terus menerus berkembang.
Dalam materi yang di sampaikannya, beliau juga memberikan insight baru terkait perkembangan UMKM saat ini terutama saat pandemi. Tips & trick juga tidak lupa beliau sampaikan. Namun yang paling penting dari itu adalah sebagai seorang pengusaha dalam menjalankan bisnis diperlukan ketabahan dan kesabaran serta hati yang lapang menerima segala ketentuan. Sebab berjualan atau berbisnis merupakan suatu hal yang tidak memiliki kepastian. Jika kita tidak sabar dan tabah dalam menjalankannya maka bisa saja suatu saat usaha yang telah kita bangun berhenti di tengah jalan.
Berdasarkan data yang dimiliki, 90% UMKM yang menjadi penerima manfaat program ini bergerak dalam bidang kuliner/makanan. Ke depannya, LAZ Al Bunyan akan melakukan pemberdayaan dalam bentuk pembinaan maupun pembimbingan dalam menjalankan usaha. Kami akan terus mendorong mereka untuk mengembangkan usahanya hingga bisa sukses seperti Kang Deni dengan produk khasnya yakni Gehu Panda.
Pada akhir acara, sedikitnya ada 10 UMKM yang diwawancara terkait program ini. Dan respon yang diberikan ternyata diterima dengan baik dan berterimakasih karena telah diberikan bantuan.
Dalam hal ini, LAZ Al Bunyan sebagai jembatan dalam menyatukan kebaikan juga merasa senang karena bisa kembali mengulurkan tangan dalam memberi manfaat. Dan berharap semoga program ini akan terus berjalan hingga kemiskinan bisa dientaskan sebagaimana agenda dari tujuan pembangunan berkelanjutan dengan harapan menjadikan kehidupan yang lebih baik.