Qurban Merupakan Bentuk Ketaatan Kepada Sang Maha Pencipta!

Assalamu’alaikum Social Investor!
10 Dzulhijjah diperingati sebagai hari berqurban atau yang biasa disebut dengan Hari Raya Idul Adha. Idul Adha adalah hari raya besar peringatan umat islam, yang mana kegiatannya adalah menyembelih hewan qurban, yaitu unta, sapi, kambing, domba dan sejenisnya. Berqurban merupakan salah satu anjuran yang diperintahkan Allah SWT bagi hamba Nya yang mampu. Bagaimana sih sejarahnya?

Qurban berasal dari kisah Nabi Ibrahim AS. Ketika Nabi Ibrahim AS diuji Allah melalui mimpi yang sama terus menerus, dengan perintah untuk mengorbankan putranya sendiri, Nabi Ismail AS, ia bersedia melakukannya sebagai bentuk pengabdian dan taat kepada Allah. Namun, sebelum Nabi Ibrahim AS melakukan perbuatan tersebut, Allah mengirimkan seekor domba untuk dijadikan pengganti Nabi Ismail AS.

Dari kisah ini, Allah mengajarkan umat manusia tentang pentingnya pengorbanan dan taat kepada Allah. Sejak itu, penyembelihan hewan pada saat Idul Adha menjadi Ibadah tahunan sebagai bentuk ketaatan pada Allah SWT dan sebagai bentuk pengorbanan dalam rangka memuliakan Allah.

Lalu apa alasan dibalik disyariatkannya berkurban ini?

  1. Tanda Syukur
    Berqurban merupakan tanda syukur kepada Allah SWT. Umat muslim yang diberi rezeki lebih, hendaknya berbagi nikmat kepada sesama yang belum beruntung. Salah satunya dengan membagikan daging kurban. Tidak semua orang mampu mengonsumsi daging dikarenakan harganya yang terbilang cukup tinggi.

  2. Menghidupkan Ajaran Nabi Ibrahim
    Dalam kisahnya, Nabi Ibrahim dan  Nabi Ismail ikhlas menjalankan apapun perintah Allah SWT, sekalipun itu menyangkut nyawanya sendiri.

  3. Melepaskan Sifat Dunia
    Dunia hanyalah tempat titipan yang mana tidak ada yang kekal, sama halnya dengan kisah Nabi Ibrahim AS yang telah menanti selama bertahun-tahun seorang buah hati. Namun setelah dikaruniai, justru Allah SWT menuliskan kisah lain. Hal ini mengingatkan kita bahwa apapun yang ada pada kita hanyalah titipan-Nya dan suatu saat akan kembali kepada-Nya lagi.

  4. Tanda Taqwa
    Qurban juga merupakan tanda taqwa kepada-Nya. Qurban merupakan ibadah sunnah dari ranah sedekah. Maka bagi yang telah mampu berqurban, sebaiknya menunaikannya.

  5. Memberikan Manfaat Kepada Sesama
    Kurban tidak semata ibadah vertikal, tetapi juga horizontal. Manusia yang berqurban sama saja dengan mensejahterakan sesama. Bahkan dengan berqurban, kita juga dapat menebar persaudaraan.

Wujud Syukur atas Nikmat Allah
Yang terakhir, Qurban merupakan wujud syukur atas nikmat yang didapat seperti yang telah difirmankan Allah dalam surat Al-Kautsar ayat 1-2: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu sebuah sungai di surga, maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah”.

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram