Nama “Safar” berasal dari bahasa Arab yang berarti “kosong” atau “hampa.” Pada masa lalu, masyarakat Arab sering meninggalkan rumah mereka untuk berperang atau berdagang selama bulan ini, sehingga rumah-rumah mereka menjadi kosong, dan bulan ini pun diberi nama demikian.
Di beberapa budaya Muslim, Safar kerap dianggap sebagai bulan yang penuh kesialan atau musibah. Namun, pandangan ini tidak berakar dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW menegaskan bahwa tidak ada bulan atau waktu yang secara khusus membawa kesialan. Segala sesuatu yang terjadi adalah takdir dari Allah SWT. Oleh karena itu, kepercayaan terhadap kesialan di bulan Safar adalah mitos belaka yang tidak memiliki dasar dalam Islam.
Meskipun demikian, Safar tetap menjadi saksi dari berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam, yang berikut ini beberapa di antaranya:
- Perang Al-Abwa (Waddan) – 2 H
Perang Al-Abwa adalah salah satu ekspedisi militer awal yang dipimpin oleh Rasulullah SAW setelah hijrah ke Madinah. Terjadi pada bulan Safar tahun 2 H, perang ini meskipun tidak melibatkan pertempuran besar, menandai langkah awal umat Islam dalam melindungi komunitas mereka dari ancaman luar.
- Hijrah ke Madinah
Walaupun hijrah Rasulullah SAW dimulai pada bulan Muharram, perjalanan panjang beliau bersama para sahabat, termasuk momen penting seperti persembunyian di Gua Tsur, sebagian berlangsung pada bulan Safar. Peristiwa ini menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam dan fondasi bagi terbentuknya masyarakat Muslim di Madinah.
- Peristiwa Ar-Raji’ – 4 H
Pada bulan Safar tahun 4 H, terjadi peristiwa tragis di Ar-Raji’, di mana sekelompok sahabat Nabi yang diutus untuk mengajarkan Islam kepada sebuah kabilah dikhianati dan dibunuh. Peristiwa ini mencerminkan tantangan berat yang dihadapi oleh komunitas Muslim di masa awal perjuangan mereka.
- Perang Khaybar – 7 H
Meskipun Perang Khaybar dimulai pada bulan Muharram, pertempuran besar dan penaklukan benteng-benteng Khaybar oleh pasukan Muslim terjadi pada bulan Safar tahun 7 H. Perang ini merupakan salah satu peristiwa penting yang memperkuat posisi umat Islam di jazirah Arab, mengukuhkan kekuatan mereka dalam menghadapi tantangan yang ada.
Walaupun kerap disalahpahami, sebenarnya adalah bulan yang dipenuhi dengan kisah-kisah heroik dan perjuangan dalam sejarah Islam. Setiap peristiwa yang terjadi di bulan ini memberikan kita pelajaran berharga tentang keteguhan, keberanian, dan keimanan yang luar biasa dari generasi Muslim terdahulu.