Assalamu’alaikum Social Investor!
Umat Islam memperingati Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Islam. Selain memahami tata cara penyembelihan hewan kurban, penting juga untuk mengetahui doa yang benar dan tepat saat menyembelih hewan qurban.
Proses penyembelihan hewan kurban merupakan momen krusial dalam menentukan kehalalan daging yang akan dikonsumsi oleh orang-orang. Menurut ajaran syariat Islam, makanan yang halal harus memiliki batasan yang jelas dalam hal sifat dan zat yang dikonsumsi.
Sebelum memulai proses penyembelihan, seorang Muslim dianjurkan untuk berdoa dengan penuh kesadaran dan ikhlas. Doa ini mencakup ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas berkah dan nikmat-Nya, serta pengakuan akan kebesaran-Nya. “Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm”
Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku.”
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara menyembelih hewan kurban:
- Membaca Basmalah Sebelum memulai penyembelihan, penting untuk membaca “Bismillah” (dengan nama Allah). Ini merupakan ungkapan permulaan yang menunjukkan bahwa penyembelihan dilakukan dengan menyebut nama Allah dan sebagai bentuk penghormatan kepada-Nya.
- Membaca Sholawat Nabi Sebelum menyembelih, disunnahkan untuk membaca sholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada beliau.
- Menghadap ke Arah Kiblat Baik hewan kurban maupun orang yang menyembelihnya harus menghadap ke arah kiblat. Hewan diletakkan dengan lambungnya di atas sebelah kiri, dan leher hewan dihadapkan ke arah kiblat.
- Membaca Takbir dan Tahmid Sebelum menyembelih, dianjurkan untuk membaca takbir sebanyak tiga kali dan tahmid (segala puji bagi Allah) sekali. Ini merupakan ungkapan kebesaran Allah SWT dan memperkuat kesadaran akan pengabdian kepada-Nya.
- Mengucapkan Doa Setelah membaca takbir dan tahmid, disunnahkan untuk mengucapkan doa seperti: “Ya Allah, ini adalah kurbanku kepada-Mu, terimalah dari saya, wahai Yang Maha Mulia.”
- Menggunakan Alat yang Tajam Dalam penyembelihan hewan kurban, penting untuk menggunakan pisau yang tajam. Hal ini dilakukan untuk memastikan proses penyembelihan berjalan dengan cepat dan minimal rasa sakit bagi hewan.
- Menyembelih dengan Memotong Tenggorokan dan Urat Nadi Hewan kurban harus disembelih dengan memotong tenggorokan, kerongkongan, dan dua urat nadi di bagian leher. Hal ini dilakukan untuk memastikan keluarnya darah secara cepat dan menyeluruh, serta memastikan proses penyembelihan yang benar menurut syariat Islam.
Dengan memperhatikan tata cara penyembelihan yang benar dan melafalkan doa yang tepat, umat Muslim dapat menjalankan ibadah kurban dengan benar sesuai dengan syariat yang berlaku. Dan semoga amalan kita diterima di sisi Allah SWT. Aamiin.