Membangun Kesejahteraan dengan Zakat, Infak, dan Sedekah: Bagaimana Membedakannya?

Assalamu’alaikum Social Investor!

Dalam Islam, pemberian di antara kaum muslimin memegang peran penting dalam membangun kebersamaan dan kesejahteraan sosial. Namun, seringkali kita bingung mengenai perbedaan antara zakat, infak, dan sedekah. Apa bedanya ketiganya, dan bagaimana pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari?

Pertama, mari kita bahas mengenai zakat. Zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mempunyai harta dalam jumlah tertentu untuk dikeluarkan kepada orang yang berhak menerimanya (asnaf). Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam Qur’an Surat At-Taubah: 103, Artinya:”Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Adapun asnaf zakat terdiri dari delapan golongan, yaitu fakir, miskin, amil (pengumpul zakat), muallaf (orang yang baru masuk Islam), budak yang ingin memerdekakan dirinya, orang yang terlilit hutang, jalan Allah, dan fi sabilillah.

Sedangkan infak, adalah memberikan harta yang dimiliki untuk kepentingan orang lain, baik itu untuk kebaikan umum atau untuk memenuhi kebutuhan individu tertentu. Infak termasuk dalam perintah Allah dan sangat dianjurkan dalam Islam. Hal ini juga sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, “Infaklah wahai manusia karena sesungguhnya infak itu dapat menghilangkan musibah” (HR. Bukhari).

Ketiga, sedekah, adalah pemberian harta yang tidak terikat oleh kewajiban agama atau syariat. Sedekah dilakukan atas dasar keikhlasan hati dan kesadaran akan tanggung jawab sosial. Sedekah juga merupakan tindakan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Sedekah itu dapat memadamkan api kemarahan” (HR. Tirmidzi).

Dapat disimpulkan perbedaan dari ketiganya ialah:

 

Zakat

Infak

Sedekah

Hukum

Wajib (bagi yang sudah mencapai nishab)

Sunnah

Sunnah

Waktu

Ditentukan

Fleksibel

Fleksibel

Penerima Manfaat

8 Asnaf

Fleksibel

Fleksibel

Harta Bendanya

Langsung disalurkan

Langsung disalurkan

Langsung disalurkan

Misal Penyaluran

Zakat Fitrah, Zakat Penghasilan, Zakat Peternakan, dll

Berupa harta atau material ex: donasi dalam bentuk uang

Cakupannya luas bisa berupa Tindakan ex: senyuman dll

Dalam Islam, pemberian dalam bentuk zakat, infak, dan sedekah sama-sama penting dalam membangun kebersamaan dan kesejahteraan sosial. Kita harus memahami perbedaan ketiganya agar dapat menerapkannya dengan benar. Oleh karena itu, mari kita introspeksi diri dan memperbanyak pemberian kepada yang berhak menerima, sehingga kita dapat memperoleh keberkahan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram