Hikmah Infak / Sedekah

Hikmah Infak/Sedekah

Selain zakat, umat Islam sangat dianjurkan untuk memberikan Infak, sedekah, atau amal lainnya, sepanjang tahun.

Infak dan Sedekah merupakan dua bentuk pemberian harta atau dana kepada orang lain dalam ajaran Islam. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan:

1. Infak adalah harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha diluar zakat untuk kemaslahatan umum.

2. Sedekah adalah harta atau non harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum.

Kenapa Umat Islam Harus Berinfak atau Bersedekah?

Umat Islam harus berinfak atau bersedekah karena ada beberapa alasan yang ditegaskan dalam ajaran Islam:

Sebagai bentuk pengabdian kepada Allah. Dalam ajaran Islam, memberikan infak atau sedekah adalah bentuk pengabdian kepada Allah dan menunjukkan ketaatan terhadap-Nya.
Untuk menolong sesama umat manusia. Berinfak atau bersedekah adalah cara untuk membantu sesama umat manusia yang kurang mampu atau dalam kesulitan, sehingga mereka dapat hidup dengan lebih baik.
Sebagai bentuk pengurangan dosa. Berinfak atau bersedekah dapat mengurangi dosa yang telah dilakukan dan menambah pahala di dunia dan akhirat.
Sebagai bentuk solidaritas dalam umat. Berinfak atau bersedekah juga diartikan sebagai bentuk solidaritas dalam umat, yang menjaga kesejahteraan sosial dan ekonomi dalam masyarakat.
Sebagai bentuk kebaikan dan pembentuk karakter. Berinfak atau bersedekah juga dianggap sebagai bentuk kebaikan yang akan membentuk karakter seseorang menjadi lebih baik dan menjadi pribadi yang lebih empati dan peduli terhadap sesama.

Apa yang Dicari Islam Melalui Infak/Sedekah?

Islam berusaha mendekatkan manusia dan memperkuat sifat-sifat terpuji dari jiwa manusia melalui infak/sedekah. sebab hal itu mendatangkan Rahmat Allah SWT. Dengan berinfak/sedekah membangkitkan hati kitauntuk merasakan apa yang dirasakan orang lain.

Itu adalah keadaan tertinggi manusia dalam masyarakat. Dengan cara ini kita tumbuh dalam welas asih, hingga kita dengan bebas memilih untuk membagi kekayaan kita kepada mereka yang kurang beruntung. Islam menekankan sisi manusia untuk mengingat kebaika di antara mereka sendiri dan tanggung jawab terhadap kemanusiaan. Jadi Infak/sedekah menjadi cara Islam mengingatkan kita pada kemanusiaan.

Bagaimana Sedekah Berbeda dari Zakat?

Al-Qur’an terkadang menggunakan kata sedekah secara bergantian dengan zakat. Tetapi dalam penggunaan teknisnya secara umum, kata sedekah menunjukkan bukan sedekah wajib atas kekayaan, tetapi pemberian sukarela seseorang kepada orang lain. Sedekah bermanfaat bagi pemberi dan penerima, baik secara spiritual maupun material. Karena Allah membalas kekayaan si pemberi dan melipatgandakannya, dan juga meninggikan derajatnya dan penerima memiliki kekayaan secara nyata, sehingga membangkitkan rasa syukur kepada Allah SWT.

Apa Bentuk-Bentuk Sedekah?

Infak atau Sedekah dapat berupa berbagai macam bentuk. Beberapa contoh di antaranya adalah:

1. Berupa harta, yaitu memberikan sebagian dari harta benda atau uang kepada orang yang membutuhkan.
2. Berupa barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, pakaian, dan barang-barang lainnya yang dapat membantu orang yang kurang mampu.
3. Berupa ilmu pengetahuan atau pendidikan, yaitu memberikan dukungan finansial atau dukungan lainnya untuk membantu seseorang dalam menempuh pendidikan.
4.Berupa waktu dan tenaga melalui aktivitas sosial kemanusiaan, seperti ikut serta dalam kegiatan amal, menjadi relawan atau membantu orang yang kurang mampu.
5. Berupa doa dan dukungan moral, yaitu memberikan dukungan dan doa untuk orang yang membutuhkan.
6. Berupa Pengurusan jenazah, yaitu memberikan bantuan finansial atau bantuan lainnya untuk keperluan pemakaman jenazah.
7. Qurban, yaitu memberikan hewan qurban pada orang yang kurang mampu.
8. Fidyah, yaitu memberikan uang atau benda lainnya sebagai ganti dari ibadah yang tidak dapat dilakukan karena sesuatu hal.

Apa itu sedekah jariyah?

Sedekah jariyah adalah bentuk infak/sedekah yang memberikan manfaat yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Sedekah jariyah dapat berupa berbagai hal, seperti:

1. Mendirikan sekolah atau madrasah, yang akan memberikan pendidikan kepada banyak anak sehingga akan memberikan manfaat jangka panjang bagi mereka dan masyarakat.

2. Membantu pembangunan sumur atau air bersih, yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dalam jangka panjang.

3. Membantu pembangunan masjid atau musholla, yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang.

4. Memberikan dukungan finansial atau bantuan lainnya untuk program-program yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

5. Membantu pembangunan sarana-sarana kesehatan, seperti rumah sakit atau klinik yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Dana yang didonasikan melalui LAZ Al Bunyan bukan bersumber dan bukan untuk tujuan pencucian uang (money laundry), termasuk terorisme maupun tindak kejahatan lainnya.

LAZ Al Bunyan adalah lembaga amil zakat Provinsi Jawa Barat yang mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana kemanusiaan lainnya melalui serangkaian program terintegrasi di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan

Hubungi Kami 085 100 19 2005