Assalamu'alaikum Social Investor
Pernahkan mendengar tentang zakat perusahaan?
Zakat Perusahaan adalah zakat yang dikeluarkan oleh perusahaan yang dikelola tidak secara individual, melainkan secara bersama-sama dalam sebuah kelembagaan dan organisasi dengan manajemen modern. Misal dalam bentuk PT, CV, atau koperasi, dengan syarat kepemilikan dikuasai oleh muslim baik individu maupun sekelompok orang, bidang usahanya halal, dapat diperhitungkan nilainya, dapat berkembang, dan mencapai nishob.
Cara menghitung zakat perusahaan
-
Hitung total kekayaan perusahaan pada akhir tahun buku, termasuk uang tunai, aset produktif seperti properti dan kendaraan, dan investasi.
-
Hitung total utang perusahaan pada akhir tahun buku.
-
Kurangi total utang dari total kekayaan perusahaan untuk mendapatkan nilai bersih.
-
Jumlahkan 2,5% dari nilai bersih perusahaan untuk mengetahui jumlah zakat yang harus dikeluarkan.
Sebagai contoh, perusahaan memiliki kekayaan senilai Rp1.000.000.000 pada akhir tahun buku, termasuk uang tunai sebesar Rp300.000.000, properti senilai Rp500.000.000, dan investasi senilai Rp200.000.000. Perusahaan juga memiliki utang sebesar Rp200.000.000.
-
Total Kekayaan: Rp1.000.000.000
-
Total Utang: Rp200.000.000
-
Nilai Bersih: Rp800.000.000
-
Zakat yang harus dikeluarkan: 2,5% x Rp800.000.000 = Rp20.000.000
Jumlah zakat yang harus dikeluarkan oleh perusahaan tersebut adalah Rp20.000.000.
Tidak ada satupun dari kita yang mampu meraih kesuksesan tanpa bantuan Allah SWT dan dengan menunaikan zakat perusahaan, kita menunjukkan rasa syukur kita kepada-Nya. Melalui zakat, kita membersihkan diri dari sifat kikir dan pelit, serta membantu meringankan beban orang-orang yang membutuhkan.
Tunaikan zakat perusahaan Social Investor sekarang dengan cara :
-
Klik tombol Zakat Sekarang
-
Masukkan nominal Zakat dan pilih metode pembayaran
-
Isi identitas kamu (nama boleh disembunyikan)
-
Tuliskan pesan atau doa agar di-aminkan bersama
-
Konfirmasi Zakat
Melalui LAZ Al Bunyan, dana zakat perusahaan akan disalurkan kepada mustahik di Jawa Barat yang membutuhkan.